03 April 2009

hujan

tik, tik, tik bunyi hujan di atas genting...
celoteh masa kecil yang renyah.
indah sekali mendengarnya, mendengarnya meski hanya di dalam kenanganku saja...
karena kini, bunyi hujan turun sungguh jauh dari kesan indah, bunyinya gemuruh bagai air bah.

hujan tak lagi bermakna kegembiraan dan kebebasan seperti kunikmati sewaktu kanak-kanak dulu. hujan kini hanya memberikan dingin yang ngilu, lalu membuatku tergugu dalam kotak beton tinggi, bahkan meringis ngeri.

hujan pun bermakna diam di mataku, menjelma kerinduan di angin lalu.

1 komentar:

terokai seni mengatakan...

bermakna. memang hujan bisa ketemukan kedamaian jangan lupa ke cemomoi.blogspot untuk mencari persamaan ertinya hujan di malaysia