25 Maret 2009

cerita helaian benang & tusuk lumpia

cerita. setiap orang memilikinya. aku juga tentu saja. hari ini kukisahkan satu cerita. tentang kerja kerasku selama kurang lebih lima hari ini. cerita bermula dari sepasang sumpit lumpia dan helaian benang-benang penuh warna.
sebenarnya sejak kelas 1 SMP aku telah banyak bersentuhan dengan helaian benang. hanya dulu aku tak merangkainya dengan sumpit lumpia yang dimodifikasi, tapi dengan jarum logam pipih yang di kedua ujungnya terdapat pengait khusus.
dua hari pertama aku bongkar pasang rangkaian benang sampai hampir putus asa. kata seorang kawan aku kurang sabar, buktinya aku tak bisa merangkai helai-helai benang tersebut.
tapi di pagi hari ketiga aku menemukan titik lemah karyaku sehingga dapat melewatinya dengan selamat. jika kawan-kawanku hanya menggunakan satu gulungan benang saja, maka aku menuntaskan karya pertamaku dengan dua gulungan benang sekaligus. meski sepanjang hari aku bergelut dengan banyak pekerjaan, aku menyulam karyaku setiap ada kesempaatan. akhirnya; karya perdanaku pun kuselesaikan tadi pagi...sehelai syal dengan gradasi warna hitam, biru, dan merah marun. hangat melilit leherku. hm, senangnya.

aku pun berpikir tentang antusiasme setiap orang terhadap sesuatu yang ditargetkannya atau digandrunginya. putus harapan di tengah jalan, bahkan berpikir sama sekali tak ada peluang baginya. padahal kita sendiri, dengan bekal kemauan, semangat, dan kerja keras pasti mampu mencapai atau mewujudkannya.
seperti cerita tentang helai-helai benang itu, meski lelah dan pegal, aku senang. sungguh....

Tidak ada komentar: