26 Agustus 2008

"M" di bawah, "M" di atas

Beberapa waktu lalu, aku bersitegang dengan pacarku. Pasalnya dia membeli tiket nonton dengan posisi M 10 dan M 11. Kontan saja aku kesal, pasalnya dalam pikiranku kursi "M" tersebut posisinya sangat dekat dengan layar dan membuat acara nonton tidak akan nyaman. Padahal dia membeli tiket pukul 16, untuk nonton film yang diputar pada pukul 20.

Pacarku berkeras kalau kursi "M' itu letaknya di atas. Aku sendiri tetap ngotot kalau kursi "M" itu letaknya di bawah.

"Emangnya kita nonton di audio berapa?" tanyaku dengan muka ditekuk menahan kesal.

"Di audio 4," jawab pacarku dengan kukuh.

"Ya, sudahlah," kataku menahan diri untuk tidak bersitegang lebih jauh.

Singkat kata, singkat cerita, kami pun memasuki audio 4 blitz megaplex. Ternyata, oh ternyata posisi kursi "M" itu memang letaknya di atas saudara-saudara.

Maklum saja, setiap aku nonton di sana tak pernah berkesampatan nonton di audio 4. Di audio lainnya, atau studio di bioskop lain biasanya kursi paling atas diberi label A. Bahkan sejak aku balita ketika nonton dengan kedua orang tua, setahuku deretan kursi paling ataslah yang selalu dilabeli "A" bukan deretan kursi paling bawah.

Aku pun jadi teringat percakapan dengan seorang kawan yang kuliah di Jurusan Filsafat beberapa waktu lalu tentang nomena yang kadang kala mendahului fenomena disebabkan oleh skema berpikir, pengalaman, atau persepsi seseorang pada masa lalu.

Apa mau dikata, jadilah aku "M" alias "malu" terhadap pacarku gara-gara "M" yang ternyata di atas itu.

5 komentar:

Mas Hery mengatakan...

baru tau M itu barisan atas,emang dibioskop mana tuh,eh studio mana maksudnya...

Seni mengatakan...

aku pun klo tau gak akan bersitegang seperti itu. Di bioskop blitz megaplex, tepatnya di audi 4, coz di audi lain M itu di bawah juga....

Lida Handayani mengatakan...

fenomena heula atuh seniiii... nomena mah da teu katingali

Seni mengatakan...

@Lida,
maksudku, nomena aku tentang M yang di bawah mendahului fenomena M yang di atas, githu lho maksudku...
atau gak tetap juga, ya? pokokna mah kitu we lah... hehe...

Anonim mengatakan...

gaya lah nonton wae lah gaya