aku suka menatap jingga
dari sebalik jendela
dengan jarum-jarum air hujan sebagai tirainya
aku suka menatap bola mata
di mana di sana kudalami sebongkah jiwa
yang tak terpermanai dalamnya
tapi,
sungguh aku iri pada sunyi
yang asyik dengan mimpi-mimpi
:mengukir sekian arti
sedang diri menetak jiwa yang jingga berharap sunyi tak menghampiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar