08 Agustus 2008

Jingga

aku suka menatap jingga
dari sebalik jendela
dengan jarum-jarum air hujan sebagai tirainya

aku suka menatap bola mata
di mana di sana kudalami sebongkah jiwa
yang tak terpermanai dalamnya

tapi,
sungguh aku iri pada sunyi
yang asyik dengan mimpi-mimpi
:mengukir sekian arti

sedang diri menetak jiwa yang jingga berharap sunyi tak menghampiri

Tidak ada komentar: